Sementara beristirahat sejenak sebelum meneruskan tugas pelayanan Tri Hari Suci, hari itu, Kamis 1 April 2010 di Rovereto-Italia Utara, Sdr. Christian mendapatkan berita mengejutkan. Ibunda tercinta telah menghadap Bapa di Surga, tepat pukul 17.00 waktu Indonesia (Pukul 12.00 waktu Italia), dalam umur 68 tahun. Beliau sudah menderita sakit sejak tahun 1988, dan terakhir, sejak tahun 1995 mengalami kelumpuhan.
Satu persatu para Saudara Kapusin di Biara Rovereto mengungkapkan belasungkawa mereka. Hal tersebut merupakan sesuatu yang amat mengharukan juga bagi mereka. "Turut berduka Sdr. Christian. Aduh...semuda itu ibu pergi ya. Turut berduka...," demikian ungkapan mereka. Bagi mereka, umur 68 tahun memang belumlah terlalu tua.
Hari itu juga, Sdr. Christian bergegas kembali ke Roma untuk seterusnya mengurus kemungkin pulang ke Indonesia sesegera mungkin. Sdr. Christian sedikit was-was juga, sebab Surat Ijin Tinggal-nya di Italia sedang dalam pengurusan. Dengan demikian ada kemungkinan bahwa dia akan kesulitan masuk kembali ke Italia. Syukurlah, sesudah mendapatkan kepastian tiket penerbangan untuk hari Jumat siang (2 April 2010), Sdr. Christian juga mendapatkan bantuan luarbiasa dari Ibu Lusi, salah seorang staf di KBRI untuk Vatikan. Meskipun hari Jumat Agung umumnya kantor-kantor Kedutaan dan Konsulat di Italia tutup, Ibu Lusi merelakan waktunya untuk pagi-pagi benar membuatkan surat perjalanan bagi Sdr. Christian. Terimakasih Ibu Lusi. Tuhan memberkati.
Sdr. Christian, sekali lagi, kami para Saudaramu di Collegio mengucapkan turut berduka denganmu. Meskipun sebagian besar dari kami tidak bisa menemanimu pada hari-hari menjelang kepulanganmu dikarenakan tugas pelayanan di berbagai tempat yang jauh di Italia ini, doa kami selalu mengiringi perjalananmu ke tengah keluarga. Sampaikanlah salam dan rasa turut berduka kami juga untuk segenap keluarga dan untuk para Saudara Kapusin di ProKap Medan. Buon viaggio.
